Akselerasi Inklusivitas: Muslim Cerdas, Seimbangkan Wawasan di Era Digital
Bandung, Sabtu, 15 Maret 2025
Dalam rangka meningkatkan literasi digital bagi disabilitas netra, komunitas Infinity Art and Technology (Infiartt) yang bekerja sama dengan Majelis Taklim Hegarmanah, sukses menggelar SanTek (Sanlat Teknologi) dengan tema “Akselerasi Inklusivitas: Muslim Cerdas, Seimbangkan Wawasan di Era Digital”. Acara ini berlangsung di di Aula Hegarmanah 10, Bandung pada Sabtu, 15 Maret 2025, mulai pukul 13.00 hingga 19.00 WIB, bertepatan dengan pertengahan bulan Ramadan (tanggal 15 Ramadan 1446 H). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi bagi disabilitas netra, tetapi juga beriringan dengan buka puasa bersama peserta serta pembagian paket sembako kepada 60 orang peserta, dan 49 orang yang dihadirkan oleh majelis taklim Hegarmanah.
Acara ini dihadiri secara langsung oleh Ibu Atalia Praratya Kamil, anggota Komisi VIII DPR RI, yang menyempatkan waktunya untuk menyaksikan bagaimana acara ini berlangsung.
SanTek (Sanlat Teknologi) dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam menggunakan teknologi yang dapat meningkatkan kemandirian disabilitas netra dalam memanfaatkan teknologi yang terus berkembang bagi kehidupan mereka.
Sesi pertama dalam kegiatan ini adalah membahas tentang bagaimana penggunaan screen reader TalkBack pada perangkat Android, yang dipandu oleh pemateri utama; Dian Wardiana, serta 5 (lima) orang pemateri pendamping yang membimbing secara langsung para peserta di tempat duduk mereka.
Untuk sesi kedua dari kegiatan ini, Dian Wardiana dan para pendamping pemateri mengajak para peserta untuk mengenal lebih dalam tentang navigasi pada web dengan screen reader TalkBack, yang di mana masih banyak dari teman-teman tunanetra yang sebelumnya mengalami kendala dalam hal tersebut.
Selanjutnya, kegiatan pada sesi ketiga ini dipandu oleh Ustadz Zubair. Beliau menyampaikan pemahaman tentang pentingnya menuntut ilmu dalam Islam bagi umat Muslim, tak terkecuali disabilitas netra. Beliau juga memandu para peserta dan seluruh panitia untuk berdoa sebelum sesi buka puasa bersama.
Dengan dihadiri oleh peserta tunanetra dari Bandung, acara ini berhasil berjalan sesuai dengan visi misi komunitas InfiArtt, di mana InfiArtt terus bergerak untuk kemajuan teknologi bagi disabilitas khususnya disabilitas tunanetra, dengan tetap memicu aspek-aspek positif dari ber-teknologi.
Ketua Infiartt, Rexya Muhamad Rizki, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Infiartt dalam memperjuangkan inklusivitas digital bagi disabilitas netra.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan penglihatan tetap bisa mengakses teknologi, mendapatkan peran yang sesuai, serta berkontribusi di masyarakat dengan optimal,” ujarnya pada saat membuka kegiatan tersebut.
Dengan moto InfiArtt “lepaskan batas, munculkan kreatifitas”, InfiArtt terus berkomitmen untuk tetap menjalankan visi dan misinya demi mewadahi kemajuan disabilitas netra di Indonesia.
Ditulis Oleh Ridha Mutiara Rizky
Pada : Senin, 17 Maret 2025
Discover more from InfiArtt
Subscribe to get the latest posts sent to your email.