Share this:
Voicemeeter adalah software khusus untuk melakukan streaming audio, sama kegunaannya seperti Virtual Audio Cable, dan mudah untuk di install.
Perbedaan Voicemeeter dengan Virtual Audio Cable, terletak pada delay ketika melakukan stream, mudah di gunakan, dan tentunya tidak terlalu memakan ram saat di gunakan.
Perbedaan Voicemeeter dengan Virtual Audio Cable, terletak pada delay ketika melakukan stream, mudah di gunakan, dan tentunya tidak terlalu memakan ram saat di gunakan.
Voicemeeter berjalan pada windows 7, 8, juga 10 32 bit ataupun 64 bit, dan panduan ini khusus untuk pengguna screen reader NVDA. Disarankan paling rendah windows yang di gunakan windows 10 versi 18.03.
Pengalaman penulis, ketika Voicemeeter di install di bawah windows 10 18.03 dan tidak menggunakan NVDA, maka akan kesulitan ketika melakukan setting pada Voicemeeter, karena Voicemeeter masih kurang ramah dengan Screen reader NVDA atau pun jaws.
Berikut langkah-langkah pemasangan Voicemeeter yang bisa di ikuti oleh visitor semuanya.:
- Silahkan download terlebih dahulu Voicemeeter dari URL berikut: Download VoicemeeterSetup_v2047
- Lakukan extrack file setelah download selesai.
- Jalankan file “VoicemeeterProSetup” dengan mode administrator.
- Ketika tampilan pemasangan Voicemeeter terbuka, maka screen reader NVDA tidak akan bisa membaca dengan mode cursor biasa. Silahkan gunakan mode membaca dengan Screen Review, dan cari “Install”, lalu clik item tersebut.
Note: Sebelum mengkilik “install”, terlebih dahulu rubah output NVDA ke speacker Internal laptop atau pc, lalu lakukan save pengaturan NVDA, agar saat pemasangan Voicemeeter selesai, output NVDA tidak berubah ke Voicemeeter Input. - Jika Pemasangan sudah selesai, maka Laptop atau pc akan meminta restart, untuk menerapkan konfigurasi. Silahkan lakukan restart, dan lanjutkan ke langkah berikutnya.
- Buka Voicemeeter Banana, yang terletak di folder VB audio, di menu start.
- Mengatur Input yang akan di pakai. Ketika Voicemeeter Banana terbuka, maka kita tidak akan dapat bernafigasi dengan mode cursor biasa. di bagian ini, kita harus menggunakan OCR bawaan NVDA. Silahkan gunakan OCR dari NVDA, lalu cari “HARDWARE INPUT 1” lalu enter untuk membuka menu pilihan Input.
Penulis di sini mengarahkan Input Microphone ke “WDM: Microphone (Realtek High Definition Audio)”.
Note: Silahkan pilih Input tersebut, di sesuaikan dengan driver audio laptop atau pc masing-masing. - Mengatur output yang akan di pakai. Perinsipnya sama untuk bernafigasi di “Voicemeeter Banana” harus menggunakan OCR bawaan NVDA. Sekarang, coba cari “A1”, lalu tekan enter untuk membukan menu pilihan output.
Penulis di sini mengarahkan output Speacker ke “MME: Speaker/Headphone (Realtek High”.
Note: Silahkan pilih output tersebut, di sesuaikan dengan driver audio laptop atau pc masing-masing, dan untuk output ini, bagi pengguna sound card internal wajib memakai mode MME. Jika di paksakan memakai WDM, maka yang terjadi sound card internal laptop atau pc akan crash. - Jika poin nomor 7 dan 8 sudah di lakukan, maka visitor akan mendengar suara di speacker atau headphone visitor.
Mari buka data Voicemeeter Banana.xml untuk mematikan playback, agar suara visitor sendiri tidak terdengar.
Silahkan tutup tampilan Voicemeeter banana, dan buka run, lalu ketik “%appdata%” kemudian buka “VoiceMeeterBananaDefault” dengan text editor. Penulis menggunakan notepad Plus Plus untuk mengedit data XMLnya.
Di bagian XML ini, silahkan menuju baris 20, temukan baris:
“<Strip index=’1′ mute=’0′ solo=’0′ mono=’0′ muc=’0′ busa=’1′ busa2=’1′ busa3=’1′ busb=’1′ busb2=’0′ dblevel=’0.00′ />.”
Silahkan Rubah baris tersebut jadi seperti ini:
“<Strip index=’1′ mute=’0′ solo=’0′ mono=’0′ muc=’0′ busa=’0′ busa2=’0′ busa3=’0′ busb=’1′ busb2=’0′ dblevel=’0.00′ />.”
Terakhir, silahkan save datanya dengan menekan ctl+s, dan Jalankan kembali Voicemeeter banana, lalu coba check, masih terdengar atau tidak suara playbacknya.
Jika masih terdengar, coba perhatikan lagi langkah 7, 8, dan 9. - Mengatur Latency pada control panel. Sekarang buka “Virtual IO Control Panel” yang ke dua yang terletak di VB audio folder.
Setelah audio control panel terbuka, silahkan bernafigasi dengan Screen Review, dan cari baris “Latency:2100 smp Init: 1 b1024:2573339 b1024:8017261”, patokannya di bawah baris “Internal SR:44100 Hz Pull loss:1965 b512:302948 b512:2086555”.
lalu clik pada angka 2100, atau patokanya klik angka setelah tulisan “Latency:”, dan rubahlah Latency tersebut sesuai dengan kemampuan laptop atau pc masing-masing. - Mengatur Buffering MME. Kembalilah ke tampilan Voicemeeter banana, dan nafigasi dengan OCR, cari menu, lalu enter. Berikutnya, cari “System Settings / Options…”, dan enter untuk membuka settingnya.
Di dalam setting ini silahkan cari baris “Buffering MME: 1024”, klik angka 1024 tersebut, dan silahkan rubah di sesuaikan dengan kemampuan laptop atau pc masing-masing. - Untuk menghasilkan audio yang baik, visitor harus merubah bitrate di Voicemeeter input atau Voicemeeter output di settingan sound di windows, di rubah ke default format tertinggi. penulis mengarahkan default format ke 24 bit, 192000 Hz (Studio Quality). Silahkan sesuaikan dengan laptop dan pc masing-masing.
- Terakhir, agar Voicemeeter banana tidak perlu di start manual ketika laptop atau computer baru di nyalakan, silahkan atur di bagian menu di Voicemeeter banana, check di bagian System Tray (Run at Startup).
- untuk melakukan stream audio keseluruhan, termasuk suara windowsnya, silahkan rubah default windowsnya ke VoiceMeeter Input, dan input microphone di skipe, ataupun aplikasi sejenis, rubah ke VoiceMeeter output.
Selesai!
Jika visitor masih bingung dengan tutorial yang saya tulis ini, di tunggu komentarnya, ya, atau bisa diskusi langsung di group telegram website ini.
mantap oy, cuman yang aku bingung itu nyetting latencinya