PENJELASAN TENTANG MARKDOWN (Versi Tunanetra)

Penulis: primaagussetiyawan

Share this:

Secara umum, fungsi markdown, yaitu mempermudah para pembuat blog, penulis, maupun perancang aplikasi dalam menulis sebuah postingan di forum, atau di web/blog. Bila dibandingkan dengan HTML,

Markdown

lebih sederhana. Sebab, kode tersebut mudah dihapal oleh orang awam yang gagap tekhnologi sekalipun. Bila divisualkan pada layar, kode

markdown

mudah dibaca.

Secara akurasi, HTML menempati nomor satu (1) dalam bahasa pemrograman. Mayoritas situs, atau blog menggunakan HTML dalam menulis konten, atau dokumentasi.

Jika dilihat dari kacamata penulisan, kode HTML lebih susah dibaca. Rumit bagi penulis pemula karena apabila divisualkan, terlihat memusingkan. Maka dari itu,

John Gruber

membuat bahasa markup sederhana ini agar para penulis konten web/blog, atau para developer aplikasi, dan penulis pemula mudah dalam menulis konten-konten mereka, atau dokumentasi (read me), atau menulis buku, paper, proposal, dll.

Evisiensi Waktu, Tenaga, dan pikiran

Apabila dilihat dari evisiensi waktu, para penulis konten, developer, juga penulis buku bisa menghemat waktunya. Dari awalnya dengan HTML bisa menguras waktu satu (1) sampai dua (2) jam lebih, dengan MD bisa menghemat waktu hanya setengah menit saja tergantung konten yang mau dibuat.

Baca Juga:  KELAS OFFICE BATCH II

Dalam evisiensi tenaga dan pikiran, para penulis, developer, juga pembuat konten bisa menyisihkan tenaga untuk hal-hal yang lain. Contoh sederhana:

Sebagai penulis konten di blogABCD, Bang Bambang menggunakan MD code dalam menulis postingan-postingan segarnya setiap hari. Tak hanya itu, Bang Bambang bisa menyegarkan pikiran dan tenaganya untuk ide-ide selanjutnya. Sebelum menggunakan MD code, Bang Bambang sering kelelahan saat menulis kontennya. Beliau sering kehilangan kesempatan untuk menyegarkan pikiran juga menghemat tenaganya tiap pagi. Seperti membaca koran, minum kopi, mendengarkan radio, dll. Sekarang, dengan MD code, Bang Bambang bisa minum kopi, membaca koran, mendengarkan radio, dll.

Aplikasi Teks Editor Markdown

Prima Agus Setiyawan
Author: Prima Agus Setiyawan

My name is Prima Agus Setiyawan. I'm a blind people from Yogyakarta. Kelemahan bukan penghalang, justru dibalik keterbatasan inilah ada kelebihan. Selalu bermanfaat meski dalam keterbatasan.

Leave a Reply

error: Konten terlindungi !!