PENJELASAN TENTANG MARKDOWN (Versi Tunanetra)

Penulis: primaagussetiyawan

Share this:

Situs Resmi Markdown Live Preview

Sejak pertama saya membuka web app ini, saya disuguhi dengan tampilan web yang sederhana dan mudah dieksplor baik dengan pc maupun ponsel. Karena alat tempur saya, yaitu laptop Acer E5-471 sedang direparasi, maka alat tempur cadangan yang saya gunakan adalah ponsel android SamSung Galaxy J1 ace (SMJ111F, Android 5.1.1 Lollypop). Browser yang saya gunakan adalah Google Chrome versi terbaru.

Dalam kotak edit, terdapat kode sintaks seperti headings, emphasis, links, image, list, sampai dengan preformatted text. Untuk preformatted text, biasanya digunakan untuk inline semua aplikasi dan perintah tertentu. Yang satu ini para programmer yang paham betul tentang markdown yang berlevel tinggi (advance).

Manakah yang harus dipelajari pada Markdown Live Preview? Yang dipelajari adalah headings, emphasis, list, dan images. Hasil pratinjau dari kode-kode tersebut sama dengan HTML yang paling sering dipelajari setiap hari. Layaknya postingan blog, web, atau situs lainnya. Jadi, setelah menulis dengan markdown, hasilnya langsung ditampilkan di bawah kotak edit tampa menekan tombol ini dan itu.

Baca Juga:  Catatan Akbar: Dua Permata Dalam Perbedaan

Pada tanggal 2 Agustus lalu, saya membuatkan review singkat sekaligus praktek langsung menggunakan web app ini di Channel YouTube Sharing Room #223. Di akhir postingan ada link untuk menuju tutorialnya.

Dillinger

Situs Resmi Dillinger

Pada web app ini, kita bisa membuat, mengedit, mengekspor, mengimpor, hingga mempublikasikan dokumen berformat md ke blog kita. Di web ini juga, dijelaskan kode-kode markdown yang ada. Step selanjutnya, visitor silahkan eksplor sendiri. Selamat mencoba

Dillinger

ini.

Stack Edit

Stack Edit Markdown Editor in Browser

Saya tertarik dengan situs ini. Alasanya, menu-menunya bisa dibaca oleh TalkBack. Namun, kita harus merubah tampilan (display) dari mobile ke desktop terlebih dahulu, agar web app tersebut berjalan dengan maksimal. Menariknya lagi, kita bisa menulis dengan offline tanpa menguras kuota internet kita! Hasil tulisan yang sudah kita buat tadi, bisa dibagikan melalui dropbox, Google Drive, dll. Pokoknya, tidak kalah dengan

Dillinger.
Oh iya, bila visitor ingin mencoba web app ini, bisa klik

Baca Juga:  Cerita Mini: Hikmah Padi Dalam Kembang Tao

di sini.

Rentry Co

Situs Rentry co

Situs ini cukup sederhana, dan bisa digunakan dengan muda. Cukup dengan mengetik atau paste hasil markdown kita. Kemudian, tekan tombol untuk melihat pratinjau tersebut. Hampir sama dengan

Markdown Live Preview

. Bedanya di web

rentry co

, ada tombol preview-nya. Uniknya lagi, hasil pratinjau tersebut bisa diunduh dengan format pdf text! Menarik bukan? Pas banget bagi mereka yang mau mengirim karya dengan format pdf dengan rapi dan mudah dibaca.

Note:
Semua web tersebut aksesibel dan bisa visitor eksplor dengan browser di segala perangkat baik mobile, maupun pc.

Publishing Tool for Markdown

Prima Agus Setiyawan
Author: Prima Agus Setiyawan

My name is Prima Agus Setiyawan. I'm a blind people from Yogyakarta. Kelemahan bukan penghalang, justru dibalik keterbatasan inilah ada kelebihan. Selalu bermanfaat meski dalam keterbatasan.

Leave a Reply

error: Konten terlindungi !!